Di Yogyakarta masih banyak sekali bangunan tua jaman Belanda. Bangunan-bangunan seperti Kantor Pos Besar dan Gedung Bank BI di titik 0 km hingga masuk ke dalam istana Keraton Yogyakarta. Mayoritas masih mempertahankan nilai historis dengan tidak mengubah bentuk utama gedung tersebut, dari atap hingga lantai.
Berbicara khusus tetang lantai dari banyak bangunan bersejarah, rata-rata masih menggunakan ubin klasik yang masih dipertahankan hingga kini. Tegel menjadi pilihan orang-orang ‘terpandang’ pada masa itu.
Belum lama kami poles lantai bangunan tua yang direnovasi, dan saya yakin lantai itu juga sudah ada sejak bangunan itu berdiri. Melihat tulisan penandanya menunjukkan tahun 1938. Wow menakjubkan! Bahkan bangunan ini sudah ada sejak sebelum Ibu saya lahir di tahun 1950.
Lalu bagaimana hasil akhirnya? Saya menilai sungguh sangat indah! Lihat pada gambar-gambar yang kami ambil. Continue Reading →
Ubin tegel adalah tipe ubin jaman dahulu yang beberapa tahun terakhir menemukan kejayaannya kembali. Material utama jenis ubin ini terbuat dari semen, pasir dengan campuran mill dan pigmen warna. Jika anda pernah berkunjung ke Keraton Jogja, pasti akan banyak dijumpai lantai seperti ini di banyak sudut bangunannya. Karena memang, jaman dahulu ubin ini hanya diaplikasikan di lingkungan kerajaan atau keluarga bangsawan.
Saat ini tegel sangat memikat hati konsumen dengan ragam motifnya yang semakin banyak dan sangat menakjubkan. Kesan klasik dan artistik pada tegel dapat dipadukan dengan joglo, rumah kampung, bahkan bangunan modern, hasilnya akan menghadirkan aura yang luar biasa adem dan tentram.
Jika Anda tertarik untuk memasang ubin tegel seperti ini di rumah Anda, coba simak dahulu kelebihan dan kekurangan ubin tegel berdasarkan fakta yang kami temukan di lapangan selama ini. Kami yakin Anda akan membutuhkan referensi ini sebelum memasang lantai tegel. Baik langsung saja yuk…
Tegel Kunci. Lokasi Hotel Koening oleh Wita Puspita
Hingga saat ini mayoritas tukang poles lantai di pabrik Tegel Kunci maupun Tegel Diamond berasal dari kampung Giriloyo di selatan Yogyakarta. Ini tidak terlepas dari sejarah masa lalu, yang sejak pertama berdiri pabrik ini sudah menggunakan tenaga dari kampung terpencil yang letaknya di sebelah utara makam raja-raja di Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Banyak juga tenaga ahli produksi masih mencari nafkah di pabrik tegel tersebut, karena semakin tingginya permintaan dari pembeli, baik dari daerah Jawa maupun seluruh Indonesia. Umumnya para pembeli tegel adalah mereka yang menyukai lantai dengan selera seni yang tinggi dan tidak tergantikan. Bagaimanapun, sejarah tegel sebagai simbol kebangsawanan masih melekat juga sampai sekarang. Dan perlu Anda ketahui, untuk membeli tegel Kunci ataupun Diamond Anda harus memesan 3-6 bulan sebelumnya, karena proses produksinya masih handmade, dan inilah yang menjadikannya unik.
Kembali ke Kampung Giriloyo, kampung ini merupakan satu-satunya sentra tukang poles lantai di Yogyakarta. Termasuk tukang poles tegel Kunci dan Diamond. Dua produsen besar tegel di Yogyakarta, hampir seluruh tukang poles lantainya semua berasal dari Giriloyo. +Baca Selanjutnya